Sunday, March 18, 2012

IBF oh IBF..

Lingkar Studi Pekanan (LSP) merupakan salah satu kurikulum kampus yang wajib diikuti oleh para mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Sudah satu semester aku menjalaninya. Dan kini, di semester dua kembali mejalani program mentoring ini karena adanya mata kuliah Pendidikan Agama Islam 2. Kegiatannya seperti mentoring, atau halaqqoh. Dengan seorang mentor yang merupakan kakak tingkat kami, menyampaikan materi berdasarkan kurikulum dari dosen mata kuliah. Tentu saja kegiatan ini dibagi menjadi banyak kelompok, dan satu kelompok beranggotakan sembilan sampai dengan sepuluh orang. Alhamdulillaah di mentoring yang kedua ini, aku tetap sekelompok dengan teman-teman sebelumnya. Well, mereka juga teman sekelasku, dan salah satunya sahabatku-Ishlah. Kegiatan ini dibedakan antara ikhwan dan akhwat, jadi tidak ada kelompok yang berbaur jenis kelamin (ikhwan-akhwat), tentu saja. Jadwal LSP-ku adalah setiap hari Jum'at dan waktu disesuaikan. Teh Putri sebagai mentorku, mengisi pertemuan pertama kami di semester ini dengan mengatur kegiatan LSP untuk ke depannya agar tidak terjadi miss komunikasi. Menjelang akhir pertemuan, Teh Putri memberikan informasi kepada kami mengenai acara Islamic Book Fair yang ada di Jakarta. Dan aku yang paling antusias mendengarkannya. Padahal, acara ini bukanlah sesuatu yang asing bagi kebanyakan orang. Dan mungkin aku orang yang paling tertinggal mengetahui informasi ini. hehehehe... Aku dan salah seorang temanku-Langgeng berencana untuk mengunjunginya. Mungkin ini terlalu nekat buatku, karena jarak Serang-Jakarta termasuk bukan jarak yang dekat. Apalagi untuk aku yang sebelumnya tak pernah seorang diri ke sana. Kalau saja bukan pergi bersama rombongan dari KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) mungkin aku tidak jadi ikut. Sedangkan Langgeng pergi dengan keluarganya, mengingat ia tinggal di Tangerang. Ishlah tidak ikut denganku karena ada acara.
Besoknya, aku bangun pagi sekali. Karena jam 07.00 WIB kami harus sudah berkumpul di halte bis depan kampus. Sebelum jam 7, aku sudah siap dan berangkat. Sebelumnya mama telepon dari Lampung untuk mengingatkanku agar tidak lupa membawa bekal. Kuniatkan langkah kakiku pagi itu berjalan dengan menyebut nama Allah. Hampir sampai depan gang aku merasa ada yang kurang terhadap diriku. Kupengang pinggangku, sedetik kemudian aku memutar arah berjalan dengan tergesa-gesa kembali ke kostan khawatir akan terlambat nantinya. Aku lupa ban pinggang gamisku! Dengan cepat aku memakainya dan tanpa melepas sepatu terlebih dahulu ketika memasuki kamar. hehehehe... Merasa sudah tak ada lagi yang kurang, kembali aku berjalan-dengan tergesa-lagi seraya berdo'a kepada Allah. Memohon perlindungannya, dan semoga langkah-ku diridloi-Nya.
Tak sampai lima menit dan aku belum terlambat, tiba di halte depan kampus. Sepi. Itu yang kulihat. Meskipun ada beberapa orang dan ikhwan di sana, tapi aku tetap gelisah. Di mana rombonganku ? Akupun celingak-celinguk. Tak ada satu orangpun yang aku kenal. Kemudian aku melihat ada seorang akhwat yang berdiri dekat halte. Mungkin ini pikirku. Dengan percaya diri aku menghampirinya.
"Assalaamu'alaikum.." Aku memberi salam.
"Wa'alaikumsalam.." Jawabnya kemudian.
"Afwan teh, teteh mau ke IBF ?"
"Iyaa"
"Yang lainnya ke mana yaa teh ?"
"Gak tau, kamu dari KAMMI yaa ? Ini dari LDK."
"Iyaa teh.. Ohh, syukron yaa teh."
Hwaaa.... agak sebel dengan percakapn tadi. Dicuekin.... Hiks.. Oh yaa, rombongan yang ikut ternyata bukan hanya dari kampusku , tetapi dari kampus lainnya juga. Alhasil, tak ada yang kukenal. Karena hanya aku yang ikut dari kampusku. Sejurus kemudian karena takut dan bingung aku SMS Teh Putri. Alhamdulillaah Teh Putri membantuku. Ia memberitahuku no handphone Teh Hana, penanggungjawab agenda ini. Dan.... setelah menunggu cukup lama akhirnya aku bertemu dengan Teh Hana. Kesan pertama bertemu dengannya baik bagiku. Keterhambatan yang terjadi belum selesai setelah aku bertemu dengan Teh Hana. Ternyata, mobil yang sudah dipesan ketika dihubungi nomornya tidak aktif. Aku tetap diam dan sabar menunggu. Setelah Teh Hana dan yang lainnya sibuk bermusyawarah, akhirnya disepakati kami tetap berangkat tetapi pulang dengan sendiri-sendiri. Jleb.. Aku kan gak tahu jalan.... *mahasiswi buta arah T__T . Ketika hendak naik bis, aku melihat Teh Linda (Ketua Niswah LDK) juga menaiki bis yang sama. Teh Linda mau ke mana yaa ? Batinku. Di dalam bis akupun menghampiri Teh Linda dan menyapanya. Ketika aku tanya ia hendak ke mana, ia cuma bilang "mau ke Jakarta". Teh Linda pake acaranya misterisusan segala :(. Oke, aku duduk bersama dengan Teh Hana. Tepatnya di sebelahnya. Selama perjalanan aku mebgobrol dengannya. Orangnya periang :) . Alhamdulillaah.. Allah mempertemukan aku dengan ukhuwah yang baru. Kalau bukan karena Teh Hana yang cerita, aku mungkin gak akan tahu Teh Linda dan Teh Elin kehabisan uang ketika menjengukku yang habis pulang dari rumah sakit. Tapi memang besarnya kekuatan ukhuwah. Mereka tetap ikhlas melakukannya karena Allah. Teh Lindaaa.... :(
Pemberhentian pertama kami di terminal Kalideres, Jakarta. Selamjutnya kami menaiki busway dan transit sekali. Selama perjalanan aku tak mau jauh dari Teh Hana *kalau misah, alamat nyasar. Teh Lindan gak ikut rombongan kami. Dan dia berpesan sama Teh Hana supaya jaga aku. Hati-hati yaa tetehku sayang. Akhirnya sampai juga pada Islamic Book Fair. Kesan pertama llihat ---> Subahanallaah... sampai-sampai merencanakan akan ke sini lagi tahun depan. hehehehe...
Aku jalan dengan Teh Hana, yang lainnya sesuai tujuan mereka masing-masing. Kami pun kemudian mampir di stand KAMMI. Tentu saja bertemu dengan para ikhwah luar biasa. Ukhuwah itu indah :) . Setelah mampir, aku dan Hana kembali berkeliling. hmmm.... banyak banged yang pengen dibeli, tapi harus ingat-hemat ! Gak kerasa waktu zuhur sudah tiba. Subhanallaah, pengunjung di sini kebanyakan para ikhwah. Tempat wudlu dan mushola penuh sesak dan panas. Banyak juga para muslimah bercadar datang bersama suaminya *rindu yaa Allaah, kapan saatnya aku memakainya ? Aku keluar dari mushola, Teh Hana masih setia menungguku.
"Syukron teh , afwan merepotkan" aku merasa tak enak.
"Gapapa." ucapnya sambil tersenyum.
Kamipun memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu. Kesulitan menemui kantin, membuat kakiku sudah lebih dari letih. Ketika kami kembali berkeliling, aku membeli gantungan yang cantik, sepasang ikhwan-akhwat *teringat kamu. Maksudku akan memberikan gantungan ikhwan itu untuknya, dan aku memgang yang akhwat. Tapi mungkinkah ? Hmmm... ini dia gantungannya.. Fotonya gak begitu jelas. Semoga aja dia suka yaa . Gak tahu menurutnya bagus apa gak..
Setelah merasa lelah berkeliling akhirnya aku memutuskan untuk pelang sendiri ajaa. hiks... Habisnya yang lain pada pulang malam.. Sedangkan Teh Hana baru besok malam pulangnya.
"Gapapa pulang sendiri?" tanya Teh Hana khawatir.
"Gapapa teh, arah pulangnya kayak tadi kan teh ?" aku nekat
"Iyaa. hati-hati yaa. Kalo uda sampe, sms teteh."
"Iyaa teh.. jazakillaah."
Teh Hana pun mengantarkan aku ke sampai depan halte. Semoga Allah membalas kebaikanmu teh.. Akupun mantap berjalan di jembatan halte busway, ketika aku melihat ke arah sebrang, tampak Teh Hana masih di sana, memastikanku. Aku pun melambaikan tangan ke arahnya dengan tersenyum. Ia membalasnya dengan hal yang sama. Sampai aku tak terlihat lagi, mungkin Teh Hana sudah kembali. Sepanjang perjalanan dalam busway, masih baik-baik sajaa. sesampainya diterminal aku kebingungan mencari bus tujuan arah Serang. Kemudian ada laki-laki yang menghampiriku bertanya aku mau ke mana. Kujawablah Serang. Lalu dia mengarahkanku ke sebuah bis tujuan Serang. Agak ragu ketika naik. Namun kubiarkan kakiku melangkah memasuki bis. Dan ternyata.... bisnya uda penuh ! Bukan cuma itu, di dalam bis itu kebanyakan para makhluk yang bernama cowok. Hiks.. mama... aku mau turun ajaa.. T__T
" Di belakang masih kosong, neng." Ujar salah seorang berjenis cowok yang entah siapa. Dengan muka sebal akupun terus kebelakang, bisnya sesak. Juga merasa sesak.. Akhirnya aku duduk di bangku paling belakang. Yaa Allaah.. selama perjalanan jarang ada penumpang cewek yang masuk mobil ini.. Akupun berdo'a dalam hati dan berharap agar perjalanan pulang ini tak memakan waktu yang lama.
Alhamdulillaah.. Allaah Maha Pengasih Maha Melindungi. Aku sampai di kostan dengan selamat. Perjalanan yang sangat melelahkan. Aku sampai di Serang pukul 5 sore. Dan rencanaku menyelesaikan tugas malam itu gagal karena kondisi badan yang tepar. Aku ketiduran.. :(
Ketika kuceritakan perjalananku pulang tadi pada mama, beliau mengatakan harus tetap bersyukur bisa pulang dengan selamat. Hmmm... terimakasihh yaa Allaah :)
IBF ohh IBF.. lain waktu aku mau ke sana lagi dengan persiapan yang benar-benar matang.. semoga Allaah mengizinkan. Aamiin..

No comments:

Post a Comment